masukkan script iklan disini
Sampali 16 November 2024.
Kisah Sedih seorang Nenek Tua Renta berumur 76 Tahun dikenal.dengan Nek Banten atau juga dipanggil dengan Nenek Zasiyah saat diwawancarai Awak Media dikediamannya saat ini digubuk derita berdinding Tepas, dikelilingi Emak Emak yang juga Korban Penggusuran oleh PT.NDP di Sampali, dengan gamblang menceritakan Kisah Sedihnya hingga terdampar di Gubuk Derita di Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
Pengakuannya pada sekitar bulan Agustus 2024, Nenek Banten tersebut dipaksa menerima uang Tali Asih dari PT. NDP , ketika ditanya berapa Nenek diberikan uang Tali Asih, dengan berlinangkan air mata, Nenek tersebut menceritakan ianya HANYA diberikan Uang Tali Asih sebesar RP.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dan Harus Membongkar Rumahnya di Seputar Jl Simpang Jagung Dusun XXIII Desa Sampali, GG.Rambutan 7.
Rumah yang dibangunnya sendiri dari hasil keringatnya dengan mengutip barang-barang Bekas/ BOTOT selama bertahun tahun diatas Tanah ukuran 10 m x 20 m, dengan terpaksa Harus Dibongkar dikarenakan telah Menerima Uang Tali Asih dari PT.NDP.
Inilah Puing puing Rumah Nenek Banten Yang sudah Rata dengan Tanah.
Para Tetangga yang Prihatin disekitar Rumahnya, dengan suka rela membangunkan Kembali Gubuk Derita di lokasi yang jaraknya lebih kurang 1 Km dari tempat tinggalnya semula yang telah menjadi puing puing, Kini Nenek Banten tersebut dengan jelas Mengatakan " Yah saya ini orang susah umur sudah 76 Tahun, terpaksa masih mencari sesuap nasi dengan kerja Mengutip barang barang bekas dikenal dengan MemBOTOT dari Tong tong sampah dan pinggiran jalan, Saya PASRAHKAN aja Sama Allah SWT, padahal saya mendengar dari Ketua Gapoktan yang dipimpin Ustadz Dahrul katanya BEKAS TAPAK RUMAH SAYA itu akan dibangun Perumahan Elite Dikenal Dengan CITRALAND CITY SAMPALI dengan Harga Rumah Elite tersebut senilai Milyaran Rupiah Per Unitnya, Jadi saya ini orang Susah...yah dengan Terpaksa Merelakan Tanah yang saya Bangun Rumah Sebagai Tempat Tinggal Anak dan Cucu saya itu, kami tinggalkan begitu saja, Kami Rela apabila Tanah itu dibangun untuk Kepentingan Negara ataupun Pemerintah, Namun Apabila Tanah Kami itu dibangun Untuk Kepentingan Bisnis, Yah kami akan Ramai ramai melaporkan Kepada Presiden Prabowo atas Ketidak Adilan ini, " Tegas Nenek Tua Renta dengan Santai sambil Mengisap Sebatang Rokok Gudang Garam Merah.
Beberapa waktu yang lalu kami pernah berjuang bersama GAPOKTAN, tapi yah sepertinya...PENGURUSNYA MASUK ANGIN...Jadi kami terpaksa MiNum Antangin biar nggak Masuk Angin Guyon Nenek Tua sambil berkelakar dikelilingi para Emak emak disekitar rumah gubuk deritanya.
Sementara di Media Sosmed dan YouTube Citraland City Sampali telah Memasarkan Perumahan Mewah dengan Harga Milyaran Rupiah Per Unitnya, inilah Sekilas Info tentang Citraland City Sampali yang akan Membangun Kawasan Kota Deli Megapolitan diatas Tanah seluas 800 Ha di Sampali.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar